TUGAS
MAKALAH
TENTANG
PROSESOR KOMPUTER
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN
INFORMATIKA DAN KOMPUTER (STMIK CIKARANG)
DISUSUN
OLEH :
ZAENAL MUTAQIM 12429181
RIFARD HADDAD 12429
ZAENAL AMIN 12429180
WIDARTA 12429173
PRISDA 12429123
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pada umumnya setiap penulisan ulang mengenai
computer (processor) maupun tentang ilmu
tekhnologi lainnya adalah milik semua orang, hanya bagaimana cara kita
mengaplikasikannya secara baik dan benar. Tema penulisan makalah ini adalah
mengulas tentang Processor. Sebagaimana tugas yang telah diberikan oleh Pak
Delli, dosen mata kuliah Sistem Operasi STMIK Cikarang yaitu membuat makalah
tentang salah satu bagian dari Komputer, maka kami memilih tema tentang
Prosesor.
1.2 Rumusan Masalah
Secara garis besar pembuatan makalah ini kami
akan membahas sedikit tentang processor:
1.
Sejarah
processor
2.
Pengertian/definisi
processor
3.
Fungsi
processor
1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk
memperkaya nuansa dan pengembangan wawasan dalam studi Ilmu Komputer serta
sekaligus sebagai tugas kelompok dari matakuliah Sistem Operasi di STMIK
Cikarang.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 SEJARAH PROCESSOR
Pada masa dahulu bentuk processor di pasang
secara slot, tetapi saat ini, bentuk processor semuanya di pasang secara
socket. Pada saat ini terdapat dua perusahaan besar processor yaitu Intel dan
AMD. Bentuk luar dari keduanya hampir sama yaitu berbentuk segiempat dan
mempunyai banyak pin. Fungsi Processor Intel yang tidak memiliki pin yaitu
socket LGA775, sebaliknya motherboard yang lain mempunyai pin connector untuk di
hubungkan dengan processor.
Sistem Operasi dari processor komputer atau CPU
adalah sebuah sirkuit elektronika yang beroprasi dengan kecepatan tinggi dengan
bantuan quartz crystal, ketika mengalami sebuah electrical current, mengirimkan
pulsa yang disebut ”peaks“ dan clock speed (cycle). Frekuensi clock umumnya
merupakan kelipatan dari frekuensi sistem ( FSB , Front-Side Bus ), yang
berarti kelipatan dari frekuensi motherboard.
Jumlah bit dalam fungsi processor bervariasi
sesuai dengan jenis data, mulai dari 1 dan 4 byte 8-bit. Instruksi dapat
dikelompokan berdasarkan kategori, di antaranya Access Memory, Operasi
Aritmatika, Logika Operasi dan Pengendalian. Processor merupakan salah satu komponen
penyusun komputer yang memiliki peran dan fungsi penting. Processor ini
berbentuk chip yang berfungsi sebagai pusat pengendali seluruh perangkat yang
terdapat pada komputer sehingga tidak heran bila banyak orang menyebut
processor sebagai otaknya sebuah komputer.
2.2 DEFINISI PROCESOR MENURUT PARA AHLI
Ø RAHMAT PUTRA
Processor merupakan komponen penting yang
berfungsi mengendalikan semua komponen di dalam komputer, mengolah data, dan
mengeksekusi semua sistem operasi yang diinstalkan di dalam computer.
Ø JUHARIS RASUL & ABDUL HAMID
Processor merupakan pusat "eksekusi"
setiap perintah, baik yang berupa instruksi maupun data di dalam sistem computer.
Ø RAYA FAHREZA
Processor adalah bagian terpenting dari sebuah
komputer yang berfungsi sebagai pengontrol segala aktivitas yang ada pada computer.
Ø LIA KUSWAYATNO
Processor adalah sebuah chip yang merupakan
pengolah utama dan pusat pengendali berbagai perangkat computer.
Ø AJEN DIANAWATI
Processor yaitu alat untuk mengolah atau
memproses data-data komputer. Data - data tersebut bisa berupa tulisan, angka
maupun gambar.
Ø ERIMA ONETO
Processor adalah otak dari sebuah komputer,
yang merupakan pusat pengendali komputer dan bekerja dengan dukungan komponen
lainnya.
Ø IR. SUGIYONO
Processor adalah perangkat terpenting sebuah
komputer, yaitu tenaga pelaksana sebuah eksekusi perintah atau program.
Ø ALI ZAKI & SMITDEV COMMUNITY
Processor adalah otak dari komputer, tugasnya
adalah memproses masukan informasi biner dari computer.
2.3 PENGERTIAN PROCESSOR
Processor sering disebut sebagai otak dan pusat
pengendali computer yang didukung oleh kompunen lainnya. Processor adalah
sebuah IC yang mengontrol keseluruhan jalannya sebuah sistem komputer dan
digunakan sebagai pusat atau otak dari komputer yang berfungsi untuk melakukan
perhitungan dan menjalankan tugas. Processor terletak pada socket yang telah
disediakan oleh motherboard, dan dapat diganti dengan processor yang lain
asalkan sesuai dengan socket yang ada pada motherboard. Salah satu yang sangat
besar pengaruhnya terhadap kecepatan komputer tergantung dari jenis dan
kapasitas processor.
Prosesor adalah chip yang sering disebut
“Microprosessor” yang sekarang ukurannya sudah mencapai Gigahertz (GHz). Ukuran
tersebut adalah hitungan kecepatan prosesor dalam mengolah data atau informasi.
Merk prosesor yang banyak beredar dipasaran adalah AMD, Apple, Cyrix VIA, IBM,
IDT, dan Intel. Bagian dari Prosesor yang terpenting terbagi 3 yaitu :
- Aritcmatics Logical Unit (ALU)
- Control Unit (CU)
- Memory Unit (MU)
2.4 SEJARAH PERKEMBANGAN MIKROPROCESSOR
Ø 1971 : 4004 Microprocessor
Pada tahun 1971 munculah microprocessor pertama
Intel , microprocessor 4004 ini digunakan pada mesin kalkulator Busicom. Dengan
penemuan ini maka terbukalah jalan untuk memasukkan kecerdasan buatan pada
benda mati.
Ø 1972 : 8008
Microprocessor
Pada tahun 1972 munculah microprocessor 8008
yang berkekuatan 2 kali lipat dari pendahulunya yaitu 4004.
Ø 1974 : 8080 Microprocessor
Menjadi otak dari sebuah komputer yang bernama
Altair, pada saat itu terjual sekitar sepuluh ribu dalam 1 bulan
Ø 1978 : 8086-8088 Microprocessor
Sebuah penjualan penting dalam divisi komputer
terjadi pada produk untuk komputer pribadi buatan IBM yang memakai prosesor
8088 yang berhasil mendongkrak nama intel.
Ø 1982 : 286 Microprocessor
Intel 286 atau yang lebih dikenal dengan nama
80286 adalah sebuah processor yang pertama kali dapat mengenali dan menggunakan
software yang digunakan untuk processor sebelumnya.
Ø 1985 : Intel386™ Microprocessor
Intel 386 adalah sebuah prosesor yang memiliki
275.000 transistor yang tertanam diprosessor tersebut yang jika dibandingkan
dengan 4004 memiliki 100 kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan 4004.
Ø 1989 : Intel486™ DX CPU Microprocessor
Processor yang pertama kali memudahkan berbagai
aplikasi yang tadinya harus mengetikan command-command menjadi hanya sebuah
klik saja, dan mempunyai fungsi komplek matematika sehingga memperkecil beban
kerja pada processor.
Ø 1993 : Intel® Pentium® Processor
Processor generasi baru yang mampu menangani
berbagai jenis data seperti suara, bunyi, tulisan tangan, dan foto.
Ø 1995 : Intel® Pentium® Pro Processor
Processor yang dirancang untuk digunakan pada
aplikasi server dan workstation, yang dibuat untuk memproses data secara cepat,
processor ini mempunyai 5,5 jt transistor yang tertanam.
Ø 1997 : Intel® Pentium® II Processor
Processor Pentium II merupakan processor yang
menggabungkan Intel MMX yang dirancang secara khusus untuk mengolah data video,
audio, dan grafik secara efisien. Terdapat 7.5 juta transistor terintegrasi di
dalamnya sehingga dengan processor ini pengguna PC dapat mengolah berbagai data
dan menggunakan internet dengan lebih baik.
Ø 1998 : Intel® Pentium II Xeon® Processor
Processor yang dibuat untuk kebutuhan pada
aplikasi server. Intel saat itu ingin memenuhi strateginya yang ingin
memberikan sebuah processor unik untuk sebuah pasar tertentu.
Ø 1999 : Intel® Celeron® Processor
Processor Intel Celeron merupakan processor
yang dikeluarkan sebagai processor yang ditujukan untuk pengguna yang tidak
terlalu membutuhkan kinerja processor yang lebih cepat bagi pengguna yang ingin
membangun sebuah system computer dengan budget (harga) yang tidak terlalu
besar. Processor Intel Celeron ini memiliki bentuk dan formfactor yang sama
dengan processor Intel jenis Pentium, tetapi hanya dengan instruksi-instruksi
yang lebih sedikit, L2 cache-nya lebih kecil, kecepatan (clock speed) yang
lebih lambat, dan harga yang lebih murah daripada processor Intel jenis
Pentium. Dengan keluarnya processor Celeron ini maka Intel kembali memberikan
sebuah processor untuk sebuah pasaran tertentu.
Ø 1999 : Intel® Pentium® III Processor
Processor Pentium III merupakan processor yang
diberi tambahan 70 instruksi baru yang secara dramatis memperkaya kemampuan
pencitraan tingkat tinggi, tiga dimensi, audio streaming, dan aplikasi-aplikasi
video serta pengenalan suara.
Ø 1999 : Intel® Pentium® III Xeon® Processor
Intel kembali merambah pasaran server dan
workstation dengan mengeluarkan seri Xeon tetapi jenis Pentium III yang
mempunyai 70 perintah SIMD. Keunggulan processor ini adalah ia dapat mempercepat
pengolahan informasi dari system bus ke processor , yang juga mendongkrak
performa secara signifikan. Processor ini juga dirancang untuk dipadukan dengan
processor lain yang sejenis.
Ø 2000 : Intel® Pentium® 4 Processor
Processor Pentium IV merupakan produk Intel
yang kecepatan prosesnya mampu menembus kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali
keluar processor ini berkecepatan 1.5GHz dengan formafactor pin 423, setelah
itu intel merubah formfactor processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang
dimulai dari processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz sampai yang terbaru
yang saat ini mampu menembus kecepatannya hingga 3.4 GHz.
Ø 2001 : Intel® Xeon® Processor
Processor Intel Pentium 4 Xeon merupakan
processor Intel Pentium 4 yang ditujukan khusus untuk berperan sebagai computer
server. Processor ini memiliki jumlah pin lebih banyak dari processor Intel
Pentium 4 serta dengan memory L2 cache yang lebih.
Ø 2001 : Intel® Itanium® Processor
Itanium adalah processor pertama berbasis 64
bit yang ditujukan bagi pemakain pada server dan workstation serta pemakai
tertentu. Processor ini sudah dibuat dengan struktur yang benar-benar berbeda
dari sebelumnya yang didasarkan pada desain dan teknologi Intel’s Explicitly
Parallel Instruction Computing ( EPIC ).
Ø 2002 : Intel® Itanium® 2 Processor
Itanium 2 adalah generasi kedua dari keluarga
Itanium
Ø 2003 : Intel® Pentium® M Processor
Chipset 855, dan Intel® PRO/WIRELESS 2100
adalah komponen dari Intel® Centrino™. Intel Centrino dibuat untuk memenuhi
kebutuhan pasar akan keberadaan sebuah komputer yang mudah dibawa kemana-mana.
Ø 2004 : Intel Pentium M 735/745/755 processors
Dilengkapi dengan chipset 855 dengan fitur baru
2Mb L2 Cache 400MHz system bus dan kecocokan dengan soket processor dengan
seri-seri Pentium M sebelumnya.
Ø 2004 : Intel
E7520/E7320 Chipsets
7320/7520 dapat digunakan untuk dual processor
dengan konfigurasi 800MHz FSB, DDR2 400 memory, and PCI Express peripheral
interfaces.
Ø 2005 : Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz
Sebuah processor yang ditujukan untuk pasar
pengguna komputer yang menginginkan sesuatu yang lebih dari komputernya,
processor ini menggunakan konfigurasi 3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T,
2MB L2 cache, dan HyperThreading.
Ø 2005 : Intel Pentium D 820/830/840
Processor berbasis 64 bit dan disebut dual core
karena menggunakan 2 buah inti, dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core,
800MHz FSB, dan bisa beroperasi pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada
processor jenis ini juga disertakan dukungan HyperThreading.
Ø 2006 : Intel Core 2 Quad Q6600
Processor untuk type desktop dan digunakan pada
orang yang ingin kekuatan lebih dari komputer yang ia miliki memiliki 2 buah
core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang
dapat diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power (
TDP ).
Ø 2006 : Intel Quad-core Xeon X3210/X3220
Processor yang digunakan untuk tipe server dan
memiliki 2 buah core dengan masing-masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz,
berturut-turut , dengan 8MB L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang diakses untuk
tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power (TDP).
2.5 FUNGSI PROCESSOR
Dalam komponen komputer sangat penting sekali,
karena processor merupakan pusat pengendali dan memproses kerja sebuah
komputer. Processor sendiri pada umumya hanya berfungsi untuk untuk
memproses data yang di terima dari masukan atau input, kemudian akan menghasilkan
keluaran atau output.
Cara kerja processor akan terus
terhubung dengan komponen komputer yang lainnya, terutama hardisk dan RAM.
Fungsi Processor juga di
gambarkan sebagai otak dari sebuah komputer itu sendiri, di mana setiap data
akan melalui processor mengeluarkan atau output yang sepatutnya. Processor juga
dikenal sebagai Central Processing Unit atau ringkasan CPU.
Processor hanya dapat mengenali bahasa mesin
yaitu dengan notasi bilangan biner yang hanya berupa 2 angka saja yaitu 0 dan 1
(01010101). Bilangan biner merupakan notasi untuk perangkat elektronik di mana
bilangan nol (0) menandakan tidak terdapat sinyal listrik dan bilangan satu
menandakan adanya sinyal listrik.
Pada awalnya fungsi processor hanya untuk pengolahan aritmatika saja,
seperti kalkulator pada saat ini. Namun sekarang ini processor telah
bergeser fungsinya mengarah ke multimedia.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Pada masa dahulu bentuk processor di pasang
secara slot, tetapi saat ini, bentuk processor semuanya di pasang secara
socket. Pada saat ini terdapat dua perusahaan besar processor yaitu Intel dan
AMD. Bentuk luar dari keduanya hampir sama yaitu berbentuk segiempat dan
mempunyai banyak pin. Fungsi Processor Intel yang tidak memiliki pin yaitu
socket LGA775, sebaliknya motherboard yang lain mempunyai pin connector untuk di
hubungkan dengan processor.
Processor merupakan komponen penting yang
berfungsi mengendalikan semua komponen di dalam komputer, mengolah data, dan
mengeksekusi semua sistem operasi yang diinstalkan di dalam computer.
Processor sering disebut sebagai otak dan pusat
pengendali computer yang didukung oleh kompunen lainnya. Processor adalah
sebuah IC yang mengontrol keseluruhan jalannya sebuah sistem komputer dan
digunakan sebagai pusat atau otak dari komputer yang berfungsi untuk melakukan
perhitungan dan menjalankan tugas. Processor terletak pada socket yang telah
disediakan oleh motherboard, dan dapat diganti dengan processor yang lain
asalkan sesuai dengan socket yang ada pada motherboard. Salah satu yang sangat
besar pengaruhnya terhadap kecepatan komputer tergantung dari jenis dan
kapasitas processor.
Dalam komponen komputer sangat penting sekali,
karena processor merupakan pusat pengendali dan memproses kerja sebuah
komputer. Processor sendiri pada umumya hanya berfungsi untuk untuk
memproses data yang di terima dari masukan atau input, kemudian akan
menghasilkan keluaran atau output.
DAFTAR PUSTAKA
1. Luling.
R., Monien, B., "Load Balancing for Distributed Branch and Bound
Algorithm", International Parallel
Processing Symposium CIPPS-92)[1992].
IEEE Computer
Society Press, 1992,543-.549.
2. Luling, R., Tschoke, S., Racke, M., Monien,
B., "Solving the Traveling
Salesman
Problem with a Parallel Branch and Bound Algorithm on a 1024
Processor
Network", International Parallel Processing Symposium CIPPS-
.21)[1995]
3. Noritaka Shegei, Mitunari Okumura, Hiromi
Miyajima, "A Parallel Branchand-
Bound Method
for the Traveling Salesman Problem and Its
Implementation
on Network ofPCs".
4. Shaffer. Clifford A., A Practical
Intro'duction to Data Structures and
Algorithm
Analysis, PRENTICEC HA~L, Upper Saddle River, New
Jersey, 1998.
5. Foster, Ian, Designing and Building Parallel
Programs, Addison Wesley,
1995
6. Utdirartatmo, Firrar, Pemrograman Paralel
dengan PVM di Linux dan
Windows,
Penerbit ANDJ, Yogyakarta, 2002.
7. Snir, Marc. Otto, Steve, et ai, MPI: The
Complete Reference, The MIT,
Press,
Cambridge, Massechusetts, London, Englan, 1996.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar