Minggu, 22 Maret 2015

Tampil Error Ketika Hapus Partisi Linux


Jika anda menerapkan sistem dual boot Windows dan Linux kemudian ingin menghapus salah satunya, anda mungkin pernah mengalami error: No Such Partition Grub Rescue. Hal ini karena Grub Linux yang digunakan untuk memilih boot loader sistem operasi juga ikut terhapus. Anda tidak perlu gugup dulu. Sebab anda tidak perlu install ulang semuanya untuk mengatasi masalah ini. Melainkan cukup dengan memperbaiki boot loader Windows melalui DVD Windows atau USB Installer. Berikut langkah-langkahnya:
1. Masukkan DVD Windows atau USB Bootable Windows, lalu boot ke DVD/USB Windows tersebut.
2. Pilih “Repair Your Computer” kemudian pilih opsi “Use recovery tools”.
partition-grub-rescue-1
3. Setelah itu pada list menu yang muncul, pilih “Command Prompt”.
4. Kemudian pada window Command Prompt, ketik perintah berikut.
bootrec.exe /fixmbr
bootrec.exe /fixboot (perintah ini kadang hasilnya Element Not Found)
bootrec.exe /RebuildBcd
partition-grub-rescue-2
5. Tutup Command Prompt, klik restart di list menu sebelumnya. Setelah komputer restart, maka boot Windows akan kembali normal dan Anda bisa masuk kembali ke Windows tanpa harus melakukan install ulang.
Demikian share dari pengalaman saya, semoga bermanfaat ;-)

Mengatasi Error Grub: "No Such Partition"

Bagi Anda yang menggunakan 'dual boot' sistem operasi (Windows dan Linux Ubuntu), mungkin Anda pernah, atau sedang mengalami masalah (biasanya setelah menambah atau menghapus partisi dari Windows) di mana saat menjalankan komputer atau laptop, tidak muncul daftar sistem operasi yang biasa ditampilkan oleh GRUB (Grand Unified Bootloader)-nya Ubuntu melainkan dua baris berikut:
error: no such partition.
grub rescue>
Ya, error ini muncul karena dengan ditambahkan atau dihapusnya partisi, posisi partisi Ubuntu menjadi tergeser, sehingga posisi bootloader (dalam hal ini GRUB) yang telah terekam pada MBR (Master Boot Record) komputer tidak lagi valid. Untuk mengatasinya, mula-mula kita lihat daftar partisi yang ada pada komputer dengan mengetikkan perintah 'ls':
grub rescue> ls
Hasilnya akan muncul daftar seperti di bawah ini:
(hd0)   (hd0,msdos7)   (hd0,msdos6)   (hd0,msdos5)   (hd0,msdos1)
Sekarang, coba cek masing-masing partisi, untuk mengetahui keberadaan Ubuntu dengan mengetikkan perintah 'ls (hdx,y)', misalnya:
grub rescue> ls (hd0,5)
Jika yang muncul sebagai berikut:
error: unknown filesystem.
maka isi partisi tersebut bukanlah Ubuntu. Coba lagi misalnya:
grub rescue> ls (hd0,6)
Jika yang muncul seperti berikut:
./  ../  lost+found/  etc/  media/  bin/  boot/  dev/  home/  lib/  ...
Maka berarti Ubuntu ada di partisi ini. Jika demikian, kita bisa melanjutkan dengan memanggil kembali GRUB dengan mengetikkan satu per satu baris-baris perintah berikut:
grub rescue> set prefix=(hd0,6)/boot/grub
grub rescue> set root=(hd0,6)
grub rescue> insmod normal
grub rescue> normal
Setelah itu, komputer akan kembali normal seperti biasa. Daftar pilihan sistem operasi akan muncul kembali.
Namun, ... ini belum selesai. Jika setelah ini Anda langsung menggunakan komputer Anda seperti biasa hingga Anda melakukan shutdown atau restart komputer, maka setelah komputer aktif kembali, error grub ini akan muncul kembali. Sebab, perintah di atas hanya digunakan untuk memanggil GRUB sekali itu. Untuk itu, agar nantinya GRUB bisa muncul dengan sendirinya seperti semula, Anda perlu mendaftarkan ulang GRUB. Caranya, masuk ke Ubuntu. Buka Terminal lalu ketik satu per satu dua baris perintah berikut:
sudo update-grub
sudo grub-install /dev/sda
Finished. :)